Pengalaman Pakai Retainer dengan Waktu Minimal 1 Tahun

Pengalaman Pakai Retainer dengan Waktu Minimal 1 Tahun

Setelah menulis Pengalaman Pakai Retainer selama 1 tahun di sini, saya tidak akan lupa untuk membagikan pengalaman saya melepas kawat gigi. Mungkin pelepasan kawat gigi ini seharusnya dijadwalkan lebih awal, tetapi kita tahu bahwa pandemi telah berkobar sejak Maret, dan layanan dokter gigi serta klinik gigi terhenti total. Bahkan pelayanan untuk pasien gawat darurat baru dimulai sekitar bulan April di klinik langganan saya.

 

Pengalaman Pakai Retainer

List of contents

Ceritanya adalah Pengalaman Pakai Retainer. Kini setelah pemerintah melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita bisa kembali bertemu dengan dokter gigi untuk pemeriksaan kesehatan gigi.

 

Namun biaya yang dikeluarkan saat ini bukan hanya biaya perawatan dan obat-obatan gigi tetapi kita sebagai pasien juga dikenakan biaya untuk alat pelindung diri (APD) yang juga digunakan oleh dokter gigi dan asistennya yang melayani kita. Klinik memberi tahu saya biaya tambahan ini sebelumnya, jadi saya tidak terkejut.

 

Pencabutan kawat gigi sendiri berlangsung pada 11 Juli 2020, Sabtu lalu di Klinik Pergigian Hendra Hidayat (Klinik Gigi Hendra Hidayat) di Sahid Sahirman Residence, Jakarta.

 

Saya sedikit gugup juga karena ini adalah kunjungan pertama saya ke dokter gigi setelah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia. Di ruang tunggu, aturan jarak sosial diberlakukan. Namun, di ruang perawatan tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sehingga dokter gigi dan asistennya harus memakai APD karena pasien tersebut harus membuka mulut. Selama perawatan, cairan tubuh pasien (ludah, dll) bisa terciprat ke mana-mana dan berpeluang menularkan Covid-19 19. Karena itu juga tidak mungkin pasien harus tes swab dulu ke klinik.

Pasang Behel Di Purwokerto Langsung dengan Orthodontist

Penanganan berjalan lancar. Kawat gigi saya dicabut kemudian karang gigi dibersihkan karena selama 4 bulan saya tidak ke klinik untuk check up padahal biasanya saya lebih sering melakukannya. Kemudian gigi dibersihkan dari lem dari pemasangan kawat gigi kurang dari setahun.

 

Karena mungkin kasus saya tidak begitu serius dan saya juga rajin ke klinik untuk memeriksakan kesehatan gigi saya dan kondisi kawat gigi saya (ada yang hilang atau tidak), kawat gigi saya akhirnya dilepas dalam waktu sekitar satu tahun.

 

Cepat, komentar dokter gigi saya.

Namun, setelah itu ternyata saya masih harus rajin menggunakan “retainer”, alat yang menempel pada gigi (tapi bisa dilepas saat makan) agar posisi gigi tetap bagus seperti semula. kondisi setelah memakai kawat gigi. Maksudnya adalah agar Pengalaman Pakai Retainer mempertahankan posisi gigi yang dianggap baik.

 

Biaya Pencetakan Retainer Gigi

Nah, untuk itu ada biaya tambahan untuk pembuatan retainer. Biaya bervariasi. Dalam kasus saya, Biaya Cetak Retainer Gigi adalah Rp 2 juta. Kemudian saya harus membuka mulut lagi dan menjalani proses pencetakan. Retainer akan dapat diambil seminggu setelah ini, kata dokter.

 

Rasanya gimana kalau pakai retainer?

Pada awalnya, itu benar-benar menempel di mulut saya, sampai sulit untuk berbicara. Lidah tiba-tiba menjadi cadel saat pertama kali menggunakannya. Tenang, jangan panik, setelah beberapa hari Anda akan terbiasa. Yang jelas dan perlu digarisbawahi adalah memakai retainer tidak ada salahnya (sekedar info hehe).

 

“Pemakaian Retainer Gigi minimal 1 tahun dan tidak ada maksimal alias selama punggawa masih ada tetap dipakai walaupun sampai kakek-nenek.”

 

Namun bukan berarti setelah menggunakan retainer, kita bisa sembarangan dalam merawat gigi. Retainer juga harus dijaga kebersihannya. Banyak orang terkadang kehilangan retainer karena hal sepele, misalnya lupa memasukkan tisu saat makan di luar dan akhirnya tisu dibuang. Iya betul, intinya kamu harus sering-sering membersihkan dan merawatnya agar kondisi gigi dan mulutmu juga bersih dan sehat.

Harga Pasang Behel di Palembang Jenis Behel Konvensional

Jadi gimana? puas dengan hasilnya?

Dan jawabannya adalah……. Alhamdulillah puas. Sejujurnya, mungkin bisa lebih optimal, tapi mungkin karena beberapa hal, jadi ini mungkin hasil yang terbaik. Salah satunya adalah gigi bungsu saya tidak dicabut.

 

Gigi bungsu itu apa, kak?

Gigi bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh di belakang dan tumbuh terlambat. Kebanyakan orang yang ingin menggunakan kawat gigi mungkin akan disarankan oleh dokter untuk mencabut 4 atau 8 giginya. Biasanya 2 geraham dari setiap sisi rahang.

 

Terus kenapa gak dicabut, kak?

Saya mungkin tidak dapat menjawab pertanyaan ini karena alasan pribadi dan dokter mengerti. Dokter saya juga menyarankan untuk mencabutnya, karena bertujuan untuk menambah ruang bagi gigi lainnya (jadi itu intinya). Kembali lagi ke pembahasan awal, saya masih puas dengan hasilnya hehe.

 

Penutup

Jika Anda tidak keberatan, Anda dapat berkomentar tentang Pengalaman Pakai Retainer, pendapat Anda, atau cerita tentang berapa lama Anda menggunakan kawat gigi dan mereka melepas kawat gigi Anda. Apakah durasinya selama itu? atau bahkan lebih lama dari saya? tulis di kolom komentar, terima kasih.

 

Sumber: adelahasna.wordpress.com dan akhlisblog.wordpress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *