Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang Mulai 6 Jutaan
Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang tentunya bervariasi tergantung fasilitas dan alat yang digunakan. Selain itu, biaya juga tergantung pada prosedur, bahan dan jenis kawat gigi yang digunakan, serta teknik pemasangan kawat gigi.
Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang
List of contents
Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Oleh karena itu, dimanapun Anda berada, jangan lupa untuk mengecek harga behel sebelum melakukannya. Cek informasi mengenai harga behel di bawah ini!
Kapan Harus Memasang Behel Puskesmas Semarang?
Prosedur pemasangan kawat gigi memanfaatkan tekanan pada kawat gigi untuk mengatur susunan gigi pada posisi tertentu sehingga struktur rahang dan tulang di sekitar gigi dapat berubah sesuai target.
Berikut beberapa kondisi berikut yang harus Anda perhatikan sebelum memasang behel:
- Celah gigi
- Gigi tidak rata atau berjejal
- Penjajaran rahang bermasalah yang menyebabkan ketidaksejajaran saat gigi terkatup
- Posisi gigi atas lebih maju dari gigi bawah
- Posisi gigi bawah lebih maju dari gigi atas
Kisaran Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang
Biaya pemasangan kawat gigi di rumah sakit swasta di Indonesia mulai dari Rp 6.000.000 hingga lebih dari Rp 15.000.000.
Sedangkan di Singapura, biaya pemasangan behel mulai dari Rp. 53.000.000. Biaya ini belum termasuk biaya kontrol berkala setelah pemasangan.
Berbeda dengan rumah sakit dan klinik, harga pemasangan kawat gigi atau Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang mulai dari Rp 2.000.000 – hingga Rp 2.500.000.
Biaya pemasangan kawat gigi di Puskesmas Semarang berbeda-beda untuk setiap individu, tergantung dari bahan dan jenis kawat gigi yang digunakan, teknik pemasangan kawat, dan rumah sakit yang menyelenggarakannya.
Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang
| Nama rumah sakit | Biaya pasang behel |
| Rumah Sakit Telogorejo | Mulai dari Rp13.000.000 |
| Columbia Asia Hospital | Mulai dari Rp7.883.400 |
| Siloam Hospitals | Mulai dari Rp6.501.000 |
| Klinik Gigi My Dentist | Mulai dari Rp6.000.000 |
| Klinik Gigi O Smile | Mulai dari Rp5.000.000 |
Jenis-Jenis Behel Di Puskesmas Semarang
Sebelum memasang behel, ada baiknya memahami jenis-jenisnya karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Oh ya, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter tentang jenis behel yang cocok. Berikut adalah jenis-jenis behel:
Behel konvensional
Kawat gigi konvensional akan terasa berat pada penggunaan pertama. Hal ini dikarenakan tekanan yang dihasilkan agar gigi dapat bergerak ke tempat yang lebih ideal dipengaruhi oleh material braket logam, karet elastis, dan kabel baja.
Tak jarang kawat gigi konvensional membuat penggunanya mengeluh sakit dan kesulitan saat mengunyah. Bahkan saat Anda makan, sisa-sisanya menempel di behel.
Behel transparent
Behel ini terbuat dari plastik tipis dan transparan. Oleh karena itu, kawat gigi ini disebut pelurus bening. Kawat gigi ini cocok untuk Anda yang memiliki gigi goyang dan digunakan minimal 20 jam sehari. Ukurannya akan selalu berubah setiap dua minggu sekali.
Behel Invisalign
Invisalign adalah jenis behel yang bisa dilepas seperti cetakan gigi transparan. Menggunakan cetakan ini membantu menggeser posisi gigi sesuai keinginan.
Keuntungan menggunakan kawat gigi transparan ini adalah gigi Anda tidak terlihat terlalu mencolok, mengingat orang tidak menyadari bahwa Anda sedang memakai kawat gigi. Oh ya, behel ini bisa dicopot saat mau makan atau gosok gigi.
Behel Keramik
Dibandingkan dengan kawat gigi logam atau baja, kawat gigi keramik kurang terlihat karena kawat gigi terbuat dari bahan yang bening atau warna yang mirip dengan gigi. Meski begitu, kawat akan tetap terlihat.
Sebagai catatan, behel keramik lebih mudah berubah warna jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman berwarna, seperti kopi dan teh, apalagi jika Anda tidak bisa melepasnya saat makan atau minum.
Behel ini juga ternyata lebih rapuh dan mudah patah, sehingga membutuhkan waktu perawatan gigi yang lebih optimal.
Behel lingual
Kawat gigi lingual juga dapat menyembunyikan fakta bahwa Anda sedang memakai kawat gigi. Kawat gigi ini ditempatkan di belakang gigi Anda, sehingga Anda bahkan tidak melihatnya saat bercermin.
Kawat gigi lingual jauh lebih mahal daripada kawat gigi logam dan keramik karena proses pemasangannya jauh lebih rumit.
Bagi Anda yang memiliki gigi kecil sebaiknya menghindari behel jenis ini karena dapat menyumbat lidah.
Prosedur Pemasangan Kawat Gigi di Puskesmas Semarang
Sebelum memasang kawat gigi, terlebih dahulu Anda harus mengkonsultasikan Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang dengan dokter gigi spesialis ortodonti untuk mengetahui masalah dan perawatannya. Setelah tahap konsultasi selesai, Anda akan menjalani prosedur pemasangan kawat gigi sebagai berikut:
Pemeriksaan oral
Tahap awal dari prosedur kawat gigi adalah pemeriksaan oral. Pada tahap ini, kondisi gigi, rahang, dan mulut diperiksa dan diamati secara keseluruhan.
Rontgen
Rontgen yang paling umum digunakan adalah rontgen panoramic untuk melihat posisi dan susunan gigi. Saat proses rontgen, kamu diminta untuk menggigit gigi.
Dari situ, hasil rontgen memperlihatkan setiap gigi yang masih berkembang di dalam rahang, menunjukkan ukuran, posisi, dan kondisinya. Setelah itu, dokter akan menentukan tindakan penanganan yang tepat.
Membuat cetakan gigi
Selanjutnya, dokter membuat cetakan gigi Anda dari bahan gipsum yang dimasukkan ke dalam mulut. Dokter meminta Anda untuk menggigit bahan gipsum selama beberapa menit.
Bahan gipsum akan mengeras dan hasilnya berguna bagi dokter untuk menghitung ruang pada mulut dan gigi, sebagai bahan evaluasi, membandingkan kondisi gigi sebelum dan sesudah kawat gigi.
Scaling
Scaling dan pembersihan karang gigi merupakan langkah yang sangat penting yang perlu dilakukan sebelum memasang kawat gigi untuk memastikan gigi benar-benar bersih dan tidak menimbulkan masalah.
Pencabutan atau penambalan gigi
Langkah ini tergantung pada ada tidaknya gigi berlubang dan perlu diekstraksi. Rongga harus diisi sebelum memakai kawat gigi. Jika perlu, mungkin ada gigi yang perlu dicabut untuk memberi ruang bagi pergerakan gigi.
Jika dokter melihat bahwa ada cukup ruang di rahang untuk gigi bergerak, maka tidak diperlukan pencabutan. Begitu juga dengan tambalan pada gigi berlubang.
Proses pemasangan kawat gigi
Selama proses pemasangan kawat gigi, dokter harus memastikan gigi benar-benar kering agar kawat gigi yang ditempel dengan lem khusus dapat merekat dengan sempurna. Dokter biasanya memasukkan cotton bud di area mulut, seperti di bawah lidah dan dinding mulut untuk menjaga gigi tetap kering.
Setelah gigi kering dan bersih, dokter memasang braket ‘jangkar’ untuk kawat gigi. Satu per satu braket direkatkan ke gigi menggunakan lem khusus yang disinari dengan lampu khusus agar kuat.
Jika semua braket terpasang, dokter akan menempatkan kabel aluminium ke dalam braket. Proses ini memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung kondisi gigi.
Setelah kawat gigi dipasang, Anda mungkin merasa tidak nyaman dan nyeri pada 4-6 jam pertama setelah pemasangan yang dapat berlangsung selama 3-5 hari.
Jika Anda merasa sangat tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter. Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang biasanya membutuhkan penggunaan obat pereda nyeri. Sebaiknya hindari makan makanan keras untuk menghindari rasa sakit saat menggigit.
Melakukan kontrol rutin minimal 1 bulan sekali
- Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya sebulan sekali untuk memastikan kawat gigi berfungsi sesuai rencana.
- Langkah ini penting karena kawat gigi bisa menjadi longgar sehingga gaya tidak cukup untuk mengubah posisi gigi. Jika demikian, dokter akan mengencangkan kembali kawat gigi.
Proses pelepasan kawat gigi
Lama penggunaan kawat gigi untuk setiap pasien berbeda-beda tergantung dari target masing-masing pasien dan dokter. Biasanya, setelah gigi sejajar, kawat gigi akan dilepas. Sisa lem pada gigi akan dibersihkan.
Setelah kawat gigi dicabut, Anda masih harus menggunakan retainer yang digunakan pada gigi Anda seperti kawat gigi, tetapi bisa dilepas.
Tujuannya adalah untuk mencegah gigi kembali ke posisi semula. Penggunaannya memakan waktu 6 bulan.
Tips Merawat Gigi Yang Dipasang Behel
Saat gigi Anda dipasangi kawat gigi, jangan lupa untuk selalu merawatnya. Oh ya, perawatannya jangan asal-asalan karena berbeda dengan saat gigi Anda tidak behel. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat merawat gigi dengan kawat gigi:
- Rajin menyikat di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
- Gunakan sikat gigi ortho khusus
- Bersihkan sela-sela gigi dan kawat menggunakan sikat interdental dan benang gigi
- Berkumurlah dengan obat kumur yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
- Hindari makanan keras dan lengket
- Hindari makanan dan minuman yang asam atau manis
Manfaat Memakai Kawat Gigi
Pemasangan kawat gigi atau behel adalah suatu prosedur untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau susunan rahang yang tidak normal. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat jika seseorang memakai kawat gigi.
- Meningkatkan kesehatan gigi karena kawat gigi akan menyelaraskan struktur gigi dengan cara yang paling tepat.
- Melindungi gigi dari masalah ortodontik yang berisiko pada gigi, seperti gigi depan yang menonjol, dan kerusakan atau masalah gigi dini.
- Mengatasi masalah makan bagi banyak orang yang mengalami kesulitan mengunyah atau menggigit makanan mereka.
- Memiliki senyum yang indah dan gigi yang lurus sehingga meningkatkan penampilan gigi secara keseluruhan.
Risiko pemasangan kawat gigi
Salah satu risiko paling umum dari penggunaan kawat gigi adalah adanya celah pada gigi yang memungkinkan sisa makanan masuk ke dalamnya. Sisa makanan dapat menyebabkan plak bakteri.
Risiko lain dari penggunaan kawat gigi adalah pemendekan akar gigi. Itulah informasi mengenai harga behel. Semoga bermanfaat bagi anda yang berniat memasang behel.
Apakah bisa pasang kawat gigi di puskesmas?
Perlu diketahui, Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang memang merupakan prosedur yang aman, namun tetap memiliki risiko atau efek samping. Risiko tersebut juga dapat berupa efek jangka pendek atau jangka panjang seperti berikut ini.
Berapa harga behel gigi di puskesmas?
Berbeda dengan rumah sakit dan klinik, Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang mulai dari Rp 2.000.000 – Rp 2.500.000.
Berapa harga behel gigi paling murah?
Harga paling murah di tahun 2021 antara Rp 7.500, sampai dengan Rp 12.000.000 atau bahkan lebih, tergantung tingkat keparahan dan jenis behel yang digunakan.
Apakah BPJS bisa untuk pasang behel?
Jadi perawatan pemasangan kawat gigi atau behel tidak ditanggung oleh BPJS, dan jumlah dana yang harus Anda keluarkan terkait perawatan ini cukup bervariasi tergantung dari jenis peralatan yang digunakan dan kebijakan masing-masing dokter/klinik/rumah sakit.
Berapa lama pakai behel agar gigi rapi?
Pemasangan kawat gigi atau behel adalah prosedur untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau posisi rahang yang tidak normal. Biaya Pasang Behel di Puskesmas Semarang. Setelah dipasang, kawat gigi harus digunakan setidaknya selama 1-3 tahun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sumber: duitpintar.com
