
Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang Yang Tumbuh Miring
Tahukah Anda bahwa ada penelitian yang mengungkapkan bahwa 90% orang yang memiliki gigi bungsu mengalami kondisi yang disebut gigi bungsu tumbuh ke samping? Sebenarnya, apa itu Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang?
Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang
List of contents
Mengapa gigi yang satu ini tumbuh ke samping? Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya kita kenali dulu jenis-jenis gigi yang ada di dalam mulut agar memudahkan Anda dalam memahami Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang.
Macam-macam Gigi di Dalam Mulut
Sepanjang hidup manusia, ia akan mengalami dua tahap perkembangan gigi, yaitu gigi susu, dan gigi permanen. Gigi susu adalah gigi pertama yang tumbuh saat seseorang masih balita antara usia 2,5 hingga 3 tahun, kemudian tanggal dan digantikan oleh gigi tetap antara usia 6 hingga 12 tahun. Berikut jenis-jenis gigi dan fungsinya masing-masing.

1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang terletak di bagian depan mulut dan digunakan untuk menggigit makanan. Terdapat 4 gigi seri di bagian atas dan 4 di bagian bawah.
Gigi seri pertama, termasuk gigi bayi, biasanya mulai muncul pada usia 6 bulan. Kemudian pada usia sekitar 6 sampai 8 tahun, gigi seri permanen menggantikan gigi seri bayi yang hilang.
Gigi seri merupakan gigi yang sangat penting untuk menunjang penampilan dan rasa percaya diri saat berhadapan dengan orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi seri yang baik. Gigi seri yang retak dan berlubang dapat mengurangi rasa percaya diri Anda.
2. Gigi Taring
Dikenal paling tajam dan paling kuat untuk merobek makanan, terutama makanan keras seperti daging. Gigi taring umumnya muncul saat bayi berusia sekitar 16 bulan hingga 20 bulan. Ada 2 gigi taring atas dan dua gigi taring bawah, masing-masing satu di kanan dan kiri gigi seri.
Saat masih gigi susu, gigi taring atas tumbuh lebih awal dari gigi taring bawah. Namun, pada tahap gigi permanen, gigi taring bawah tumbuh lebih awal daripada gigi atas. Gigi taring bawah muncul sekitar usia 9 tahun, sedangkan gigi taring atas muncul pada usia 11 hingga 12 tahun.
3. Gigi Geraham Depan atau Premolar
Premolar ini berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan. Gigi ini tidak memiliki tahapan gigi susu, gigi premolar tumbuh sekitar usia 10 tahun.
Gigi premolar di dekat gigi taring adalah yang pertama muncul, kemudian gigi premolar kedua muncul sekitar setahun kemudian. Orang dewasa memiliki total 8 gigi premolar, yaitu masing-masing 2 di kiri atas, 2 di kiri bawah, 2 di kanan atas, dan 2 di kanan bawah.
4. Gigi Geraham Belakang atau Molar
Tidak jauh berbeda dengan gigi geraham depan, gigi geraham belakang juga berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan yang masuk ke dalam mulut. Secara keseluruhan ada 8 gigi geraham belakang yang dimiliki orang dewasa.
Yang berbeda adalah gigi geraham belakang memiliki tahapan gigi susu yang muncul antara usia 12 bulan hingga 28 bulan. Kemudian pada usia sekitar 6 tahun, gigi susu ini tanggal dan digantikan oleh gigi geraham belakang pertama dan kedua permanen.
5. Gigi Geraham Bungsu
Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang biasanya muncul terakhir setelah gigi lainnya tumbuh secara permanen. Pada umumnya gigi baru ini akan Anda rasakan tumbuh pada usia sekitar 18 hingga 20 tahun. Tidak semua orang memiliki gigi bungsu ini.
Pada sebagian orang ternyata tidak tumbuh sama sekali, karena gigi ini tumbuh terakhir di usia dewasa, biasanya gigi bungsu ini menimbulkan masalah. Masalah pada gigi bungsu umumnya terjadi karena rahang tidak tumbuh lagi sehingga tidak ada tempat untuk tumbuhnya gigi bungsu.
6. Lebih Jauh Tentang Gigi Geraham Bungsu
Seperti yang sudah disebutkan di atas, gigi bungsu diketahui sering menimbulkan masalah Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang. Namun ada baiknya Anda mengenal gigi bungsu ini terlebih dahulu, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika memiliki atau bermasalah dengan gigi tersebut.
Dokter dan ahli kesehatan gigi di seluruh dunia mengatakan bahwa gigi bungsu ini sebenarnya sangat penting untuk menyelaraskan gusi.
Saat gigi bungsu tumbuh, susunan gigi Anda menjadi lengkap dan seimbang, hal ini sangat membantu untuk mengunyah makanan dengan lebih lembut dan seimbang.
Seimbang di sini berarti Anda dapat menggunakan seluruh gigi geraham Anda, mulai dari bagian depan, belakang, hingga yang paling kecil, untuk mengunyah makanan secara bergiliran.
Seperti yang Anda ketahui, proses mengunyah makanan merupakan proses yang paling lama jika dibandingkan dengan tugas gigi seri atau gigi taring.
Oleh karena itu, tanpa gigi bungsu, gigi geraham lainnya diprediksi akan lebih cepat aus dan patah. Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk perawatan gigi jangka panjang.
7. Tumbuh Paling Akhir Menyebabkan Nyeri
Sayangnya, karena tumbuh terakhir, gigi bungsu seringkali Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang terasa sakit. Hal ini dikarenakan susunan gusi pada rahang sudah tetap, dan rahang tidak lagi tumbuh untuk memberikan tempat bagi gigi bungsu sehingga menyebabkan gigi bungsu terasa ngilu atau ngilu.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika gigi bungsu ini baru tumbuh pada usia sekitar 18 hingga 20 tahun, sedangkan gigi terakhir erupsi sekitar usia 12 tahun, berarti susunan gigi dan gusi tidak berubah selama bertahun-tahun.
Secara alami, munculnya gigi bungsu menjadi sangat menyakitkan karena tidak ada tempat untuk itu.
8. Masalah Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang
Bagi yang memiliki ciri rahang lebar dan besar, ada kemungkinan Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang dapat tumbuh dengan baik dan normal. Jika rahang memiliki ruang yang cukup untuk gigi bungsu, maka gigi tersebut akan tumbuh dengan baik dan lurus.
Dengan demikian, selama masa pertumbuhan, gigi bungsu tidak akan terasa sakit. Lantas jika ternyata rahang tidak memiliki ruang yang cukup untuk gigi bungsu, masalah apa yang mungkin terjadi?
9. Impaksi Geraham Bungsu.
Impaksi adalah kondisi dimana pertumbuhan gigi bungsu berlangsung secara tidak normal hingga mengganggu gigi lainnya dan menimbulkan rasa sakit.
Ketika Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang yang tumbuh tidak mendapat tempat, maka gigi ini akan mulai tumbuh ke samping, tidak lurus lagi, dan mendorong gigi yang berada di sebelahnya yaitu gigi geraham kedua di belakang.
Gigi geraham belakang atau gigi geraham kedua yang terdorong oleh gigi bungsu biasanya akan mulai miring, bergeser, bahkan patah. Kerusakan pada satu gigi biasanya menyebabkan kerusakan pada gigi lainnya.
Karena itulah masalah gigi bungsu tumbuh miring bukan main-main dan perlu segera dicarikan solusinya. Tanpa solusi yang tepat, perlahan susunan gigi dan gusi di dalam mulut akan berantakan akibat tumbuhnya gigi bungsu ke samping.
Sebagai informasi tambahan, Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang juga bisa terjadi pada jenis gigi lainnya. Namun gigi impaksi, selain gigi bungsu yang mengalami impaksi, umumnya memiliki pencetus atau komplikasi dari masalah gigi lainnya seperti gigi patah atau impaksi akibat pencabutan gigi dan lain sebagainya.
Hal ini berbeda dengan impaksi gigi bungsu yang terjadi karena kekurangan ruang. Oleh karena itu, impaksi gigi lain jarang terjadi selama Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut.
10. Geraham Bungsu Patah.
Gigi bungsu juga bisa patah seperti gigi lainnya. Hal ini bertentangan dengan anggapan bahwa gigi bungsu tidak patah karena letaknya di belakang, sehingga tidak terdorong atau tergerus oleh gigi lain.
Jadi, meski berada di bagian paling belakang mulut, gigi bungsu tetap berpotensi untuk patah.
Penyebab gigi bungsu patah bisa bermacam-macam, namun umumnya karena gigi bungsu sudah keropos atau rusak. Gigi keropos atau kerusakan gigi lainnya biasanya disebabkan oleh perawatan gigi dan gusi yang kurang baik.
Misalnya karena posisinya di belakang, akan sangat sulit untuk membersihkan gigi bungsu. Hal ini menyebabkan kemungkinan makanan terselip kemudian membusuk lebih luas. Makanan yang membusuk ini perlahan akan merusak gigi.
7 Dokter Gigi Spesialis Periodonsia di Surabaya Yang Terbaik
11. Gigi atau Gusi Bernanah.
Masalah tak kalah serius yang bisa terjadi adalah Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang. Gigi bernanah atau lebih dikenal dengan abses gigi dapat terjadi karena berbagai sebab.
Terlalu banyak mengonsumsi gula atau coklat, bahkan makanan manis lainnya, kemudian tidak melakukan perawatan gigi dengan benar menjadi salah satu penyebabnya. Jika makanan tersangkut di sela-selanya, gigi bisa rusak dan berpotensi tumbuhnya bakteri di sana. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan gigi bernanah dan ngilu.
Gigi yang meriah dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut dalam kondisi kesehatan. Nanah bisa menyebar ke bagian lain di rahang, lalu ke leher, atau ke kepala, dan ke bagian tubuh lainnya. Jika sudah begini, seseorang mudah terserang penyakit lain.
Pepsodent Merekomendasikan
Pepsodent Action 123, adalah pasta gigi dengan daya antibakteri yang menjaga kesehatan mulut keluarga Anda semudah menghitung 1,2,3. Beli mulai Rp 26.900.
Pasta Gigi Pepsodent Action 123 Complete
Pepsodent Action 123 Complete, merupakan pasta gigi yang mengandung Pro-Fluoride dan Kalsium Aktif yang memberikan perawatan menyeluruh dan perlindungan optimal agar gigi tetap sehat dan kuat. Beli mulai Rp 14.800.
Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Center Fresh
Untuk sensasi ekstra segar. Di dalam lapisan dalam adalah gel dengan obat kumur yang membantu melawan bakteri, dan di lapisan luar, ada gel dengan tindakan pencegahan gigi berlubang dengan Fluoride. Beli mulai Rp 16.400.
Cara Mengatasi Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang
Cara paling tepat untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul akibat Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang adalah dengan berkonsultasi dengan dokter gigi. Tidak ada pengobatan yang lebih baik dari anjuran dokter gigi.
Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan gigi dan mulut setiap orang berbeda, sehingga membutuhkan terapi yang berbeda pula. Namun, untuk beberapa kasus umum, perawatan tertentu biasanya menjadi pilihan.
Salah satu contohnya jika ada gigi bungsu yang mengalami impaksi sehingga mengganggu gigi geraham di sebelahnya, biasanya dokter gigi akan menyarankan untuk mencabut gigi bungsu tersebut.
Memang mencabut gigi geraham bungsu biasanya tidak semudah mencabut gigi lainnya. Posisi Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang yang berada di bagian paling belakang mulut dan terkadang belum muncul sempurna atau masih terbenam di dalam gusi membuat proses pencabutan gigi seperti biasanya menjadi sulit. Jika ini terjadi, pilihan Anda biasanya melalui operasi kecil untuk menghilangkan gigi geraham.
Jika gigi geraham patah saat terbuka penuh dan tidak tertanam di gusi, Anda memiliki pilihan yang lebih baik dan kesempatan untuk memasang kembali gigi tersebut. Caranya segera rendam gigi yang patah dalam segelas susu, lalu bawa ke dokter gigi.
Akhir Kata
Kemungkinan besar, dokter akan dapat memasangnya kembali. Namun, konsultasi ke dokter merupakan langkah prioritas yang harus dilakukan untuk setiap perawatan Cabut Gigi Geraham Atas Paling Belakang ini.