
Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah Hilang Dalam 1 Minggu
Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah dan gigi bungsu dilakukan jika kerusakan yang terjadi sudah tidak bisa lagi diperbaiki dengan penambalan atau perawatan lainnya. Manfaat pencabutan gigi adalah mengembalikan fungsi rongga mulut seperti semula.
Pencabutan gigi geraham dilakukan ketika pilihan perawatan lain seperti penambalan dan perawatan saluran akar sudah tidak memungkinkan lagi. Tindakan ini juga akan dilakukan sebelum pemasangan behel jika terdapat gigi bungsu yang bengkok dan alasan medis lainnya.
Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah
List of contents
Dengan pencabutan gigi rasanya seperti Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah, masalah di rongga mulut bisa hilang dan penanganan selanjutnya yaitu pemasangan gigi palsu atau kawat gigi bisa dilakukan.
Pencabutan gigi geraham dibagi menjadi dua jenis, yaitu pencabutan sederhana dan operasi gigi. Pencabutan sederhana dilakukan pada saat gigi geraham telah keluar seluruhnya dari gusi sehingga dapat dicabut seluruhnya.
Apa efek cabut gigi geraham bawah?
Sedangkan untuk Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah, yang paling berisiko adalah terjadinya patah tulang rahang bawah, terutama untuk pencabutan gigi bungsu. Risiko selanjutnya adalah cedera saraf.

Berapa lama proses cabut gigi geraham bawah?
Operasi ini biasanya memakan waktu 20 menit atau lebih. Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberikan bius lokal atau pembiusan di sekitar gigi. Untuk mencabut gigi bungsu, dokter akan menggerakkan gigi maju mundur untuk memperlebar ruang gusi.
Gimana rasanya saat gigi dicabut?
Umumnya, pasien akan mengalami nyeri dan Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah tidak nyaman di sekitar gusi tempat gigi dicabut selama 1-3 hari. Lubang yang digunakan untuk pencabutan gigi biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Namun, butuh waktu lebih lama untuk menyembuhkan tulang dan jaringan di sekitar gigi
Sedangkan Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah dapat dilakukan dengan cara operasi jika kondisi gigi lebih rumit, misalnya gusi pada gigi geraham ketiga (gigi bungsu) tertutup. Terlepas dari prosedur pencabutan gigi Anda, pastikan untuk membicarakan risiko dan perawatan yang tepat setelah pencabutan gigi.
Manfaat cabut gigi geraham ada beragam
Menjalani pencabutan gigi geraham akan memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan rongga mulut Anda, seperti:
1. Melancarkan perawatan kawat gigi
Bagi Anda yang ingin merapikan gigi misalnya dengan menggunakan kawat gigi, pencabutan gigi premolar biasanya menjadi salah satu prosedur awal yang harus Anda jalani. Kawat gigi biasanya dilakukan untuk merapikan gigi yang berjejal.
Gigi bisa berjejal karena ruang pada lengkung tidak cukup besar untuk menampung semua gigi. Jadi, agar gigi bergerak ke arah yang benar saat didorong kawat, salah satunya harus dicabut.
2. Meredakan infeksi gigi
Infeksi gigi pada dasarnya adalah gigi berlubang yang disebabkan oleh bakteri (bukan retak atau keropos akibat benturan atau makanan atau bahan kimia). Kondisi ini biasanya ditandai dengan gigi keropos dan kerusakan yang menjalar ke akar sehingga tidak bisa lagi dirawat dengan penambalan atau perawatan saluran akar.
Jika kedua perawatan ini sudah tidak dapat dilakukan lagi, pencabutan gigi merupakan solusi terakhir agar infeksi tidak berlanjut dan merusak gigi di sekitarnya. Pencabutan gigi akibat infeksi idealnya harus dilanjutkan dengan perawatan lanjutan yaitu pemasangan gigi palsu.
3. Mencegah masalah akibat gigi geraham bungsu yang tumbuh miring
Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh, biasanya antara usia 17 dan 21 tahun. Dalam banyak kasus, rahang tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampungnya, sehingga ketika harus dicabut, gigi ini akan tumbuh ke samping (gigi bungsu impaksi). gigi).
Bila hal ini terjadi, gigi dapat menekan gigi di depannya sehingga menimbulkan rasa nyeri, menggores bagian dalam pipi, mempermudah makanan tersangkut, serta menyebabkan infeksi dan peradangan.
Dokter gigi biasanya akan menganjurkan gigi bungsu yang tumbuh ke samping untuk dicabut, bahkan sebelum menimbulkan masalah. Pencabutan akan membantu meredakan sakit gigi yang sering terjadi akibat impaksi gigi bungsu.
4. Mengurangi risiko infeksi saat menjalani perawatan medis tertentu
Ketika seseorang akan menjalani perawatan medis tertentu seperti transplantasi organ, perawatan gigi merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilakukan sembarangan.
Diperlukan diskusi lebih lanjut dengan tim dokter yang merawat mengenai kondisi pasien sebelum dilakukan perawatan gigi. Pasalnya, pengobatan tersebut berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan orang yang akan menjalani operasi transplantasi organ untuk mengatasi semua masalah giginya, termasuk pencabutan gigi geraham, sebelum operasi dilakukan.
Jika pencabutan gigi dilakukan setelah operasi transplantasi, risiko komplikasi pasca pencabutan dan infeksi akan lebih tinggi.
5. Melancarkan perawatan periodontitis
Meskipun Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah Anda baik-baik saja, terkadang jaringan dan tulang di sekitarnya mengalami peradangan hingga terjadi infeksi yang dikenal dengan periodontitis.
Kondisi ini dapat menyebabkan jaringan penyangga gigi, termasuk tulang dan gusi rusak parah sehingga menyebabkan gigi menjadi sangat goyang.
Jika gigi yang goyang sudah tidak bisa diselamatkan lagi dengan tindakan lain seperti splint, dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk menjalani prosedur pencabutan gigi geraham. Ini akan membantu meluncurkan perawatan yang diperlukan untuk periodontitis.
Prosedur cabut gigi geraham
1. Cabut gigi geraham bisa dilakukan dengan dua cara
Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah akan sangat bergantung pada jenis pencabutan yang harus Anda jalani, yaitu pencabutan gigi sederhana atau operasi gigi.
2. Cabut gigi geraham sederhana
Pada prosedur ini, Anda akan disuntik dengan bius lokal yang hanya akan membuat area sekitar gigi geraham yang akan dicabut menjadi mati rasa. Tak jarang, sebelum memasukkan jarum suntik ke dalam gusi, dokter akan mengoleskan salep khusus yang akan membuat gusi mati rasa.
Selama pencabutan gigi sederhana ini, Anda masih dalam keadaan sadar, namun tidak akan merasakan sakit. Alat pencabut gigi geraham yang digunakan dokter juga sangat sederhana yaitu elevator untuk meregangkan gigi dan forceps untuk mencabut gigi dari akarnya.
3. Operasi gigi
Ketika dokter Anda memutuskan untuk menjalani operasi gigi, anestesi yang akan digunakan adalah kombinasi anestesi lokal dan intravena (untuk membuat Anda rileks). Pada kondisi tertentu, dokter dapat memberikan bius total yang membuat Anda tidak sadarkan diri selama pencabutan gigi geraham.
Melalui prosedur ini, gusi Anda akan diangkat melalui pembedahan sehingga dokter memiliki akses yang lebih baik ke gigi. Dokter juga dapat mencabut tulang atau memotong gigi terlebih dahulu sebelum mencabut gigi geraham Anda.
4. Mungkinkah terjadi komplikasi setelah cabut gigi geraham?
Setelah Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah dicabut, ada risiko pembengkakan pada pipi. Wajar jika Anda mengalami sedikit pendarahan selama 1-2 hari di area pencabutan gigi geraham.
Begitu juga jika gigi terasa bengkak dan nyeri, serta tidak bisa membuka mulut lebar-lebar. Biasanya keluhan ini akan hilang dalam waktu 1-2 minggu.
Anda juga mungkin mengalami perubahan tertentu pada mulut Anda, tergantung pada Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah atau atas mana yang dicabut. Perubahan ini meliputi:
- Setelah gigi geraham atas dicabut, tulang penyangga gigi juga bisa retak dan terasa nyeri yang tidak kunjung hilang, sehingga Anda harus kembali mengunjungi dokter bedah mulut untuk memperbaikinya. Namun, komplikasi ini sangat jarang.
- Setelah mencabut gigi geraham bawah, Anda mungkin merasakan mati rasa, nyeri, atau kesemutan di sekitar lidah, bibir, dan dagu. Keluhan ini bisa hanya bersifat sementara, tapi bisa juga permanen karena gigi geraham bawah terletak di dekat banyak saraf.
Akhir Kata
Untuk menghindari Rasanya Cabut Gigi Geraham Bawah, biasanya dokter gigi menyarankan Anda untuk melakukan rontgen sebelum mencabut gigi geraham, terutama gigi geraham bawah. Ketika dokter menilai Anda berisiko tinggi mengalami komplikasi di atas, Anda akan dirujuk ke dokter bedah mulut untuk dilakukan operasi gigi.
Sumber: sehatq.com