
Franchise Sushi Murah Dengan Biaya Investasi 640 Ribu Saja
Ada beberapa peluang waralaba sushi yang tersedia di Amerika Serikat dan Indonesia. Di Amerika Serikat, beberapa Franchise Sushi Murah dan terbaik termasuk Hissho Sushi & Craft Beer Bar, Ginger Sushi Boutique, dan Maki of Japan.
Hissho Sushi & Craft Beer Bar memiliki biaya waralaba sebesar Rp. 300.000 dan investasi sebesar Rp. 6.400.000. Ginger Sushi Boutique memiliki biaya waralaba sebesar Rp. 450.000 dan investasi Rp. 4.000.000. Maki of Japan memiliki investasi sebesar Rp. 4.900.000. Waralaba sushi lainnya di Amerika Serikat antara lain Koi Sushi Bar, Rock n Roll Sushi, dan Sansai Fresh Grill.
Franchise Sushi Murah
List of contents
Di Indonesia, ada juga beberapa peluang Franchise Sushi Murah yang tersedia. Sushi Ramen Street menawarkan dua paket waralaba, satu seharga Rp49,5 juta dan satu lagi seharga Rp29,5 juta.
Takeshi Bento menawarkan waralaba dengan sistem stok, di mana pemegang waralaba dapat memesan persediaan dari kantor pusat ketika mereka kehabisan. Sushi-Market adalah waralaba sushi lain yang tersedia di Indonesia, dengan biaya waralaba sebesar Rp. 75.000 dan investasi awal sebesar Rp. 600.000 hingga Rp. 1.000.000.
Berinvestasi dalam Franchise Sushi Murah dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Pasar sushi terus berkembang, dan sushi telah menjadi makanan laut favorit orang Amerika. Waralaba sushi menawarkan berbagai makanan sehat dan lezat, dan kemampuan untuk menawarkan profil rasa yang unik dapat membedakan waralaba dari para pesaing.
Investasi awal dan biaya waralaba bervariasi tergantung pada waralaba, tetapi beberapa waralaba menawarkan opsi investasi yang lebih rendah.

Apa Saja Persyaratan Franchise Sushi Murah?
Memulai Franchise Sushi Murah membutuhkan sejumlah besar investasi, kepatuhan hukum, dan pengembangan merek. Investasi awal untuk waralaba sushi berkisar antara Rp. 440.000 hingga Rp. 640.000.
Waralaba sushi seperti Sushi Ramen Street dan Ginger Sushi Boutique menawarkan paket waralaba yang mencakup pelatihan, dukungan, dan bantuan pemasaran. Sushi-Market memiliki biaya waralaba sebesar Rp. 75.000 dengan total investasi awal Rp. 600.000.
Untuk memulai restoran sushi, seseorang harus mengikuti sepuluh langkah, termasuk merencanakan restoran, membentuknya menjadi badan hukum, mendaftarkannya untuk pajak, membuka rekening bank bisnis dan kartu kredit, menyiapkan akuntansi, mendapatkan izin dan lisensi yang diperlukan, dan mendapatkan asuransi restoran. Menentukan merek dan membuat situs web juga merupakan langkah penting dalam memulai restoran sushi.
Menjalankan restoran sushi melibatkan aktivitas harian yang serupa dengan restoran mana pun, seperti menerima dan menyiapkan makanan dan minuman, mengoordinasikan karyawan, melayani pelanggan, dan membersihkan restoran di penghujung malam. Pengusaha yang ingin memulai waralaba sushi harus siap dengan penemuan-penemuan yang dinamis dan tidak memiliki pengalaman bisnis.
Singkatnya, memulai waralaba sushi membutuhkan investasi yang signifikan, kepatuhan hukum, dan pengembangan merek. Paket waralaba menawarkan pelatihan, dukungan, dan bantuan pemasaran.
Memulai restoran sushi melibatkan sepuluh langkah, termasuk perencanaan, kepatuhan hukum, dan pengembangan merek. Menjalankan restoran sushi melibatkan aktivitas harian yang mirip dengan restoran mana pun. Pengusaha yang ingin memulai waralaba sushi harus siap untuk penemuan dinamis dan tidak memiliki pengalaman bisnis.
Berapa Biaya Rata-Rata Franchise Sushi Murah?
Biaya untuk memulai Franchise Sushi Murah bervariasi tergantung pada waralaba dan lokasi. Sushi Ramen Street menawarkan dua paket waralaba di Indonesia, satu seharga Rp49,5 juta yang mencakup sushi dan ramen, dan satu lagi seharga Rp29,5 juta yang hanya mencakup salah satu dari dua pilihan tersebut.
Waralaba ACE Sushi, yang beroperasi di Amerika Serikat, memiliki estimasi investasi awal sebesar Rp. 342.278 – Rp. 4.523.700, termasuk biaya waralaba awal sebesar Rp. 36.189 – Rp. 54.284. Ginger Sushi Boutique, juga di Amerika Serikat, memiliki investasi sebesar Rp. 4.083.393 termasuk biaya waralaba sebesar Rp. 452.370.
Penting untuk dicatat bahwa biaya-biaya ini hanyalah investasi awal dan tidak termasuk biaya yang sedang berjalan seperti sewa, utilitas, dan gaji staf. Menurut, biaya operasional restoran sushi dapat sangat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan staf. Sebagai contoh, sebuah restoran dapat membayar Rp. 150.790 per bulan untuk sewa, Rp. 37.697 per bulan untuk utilitas, Rp. 120.632 per bulan untuk makanan dan minuman, dan Rp. 150.790 per bulan untuk gaji staf.
Kesimpulannya, biaya untuk memulai waralaba sushi dapat berkisar dari beberapa ribu dolar hingga ratusan ribu dolar, tergantung pada waralaba dan lokasi. Penting untuk meneliti dan mempertimbangkan semua biaya dengan cermat, termasuk biaya operasional, sebelum berinvestasi dalam Franchise Sushi Murah.
Omzet Franchise Sushi Murah Modal 640 Ribu
Jika diasumsikan bahwa modal awal sebesar 640 ribu digunakan untuk membeli peralatan, bahan baku, dan biaya operasional awal lainnya, maka kita dapat mengasumsikan bahwa bisnis tersebut akan membutuhkan minimal beberapa bulan untuk membangun basis pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Misalnya, jika diasumsikan bahwa bisnis tersebut mampu menjual 50 porsi sushi per hari dengan rata-rata harga jual sebesar Rp 20.000 per porsi, maka omzet per hari adalah sebesar Rp 1.000.000. Dalam sebulan, omzet bisnis tersebut sekitar Rp 30.000.000.
Namun, ini hanya merupakan asumsi kasar dan omzet sebenarnya bisa berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi bisnis, persaingan, kualitas produk dan pelayanan, serta strategi pemasaran dan branding yang diterapkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu dan membuat perencanaan bisnis yang matang sebelum memulai bisnis franchise sushi murah.
Perhitungan Harga Jual Sushi Murah Modal 640 Ribu
Perhitungan harga jual sushi murah secara spesifik untuk franchise dengan modal 640 ribu. Namun, berikut adalah contoh tabel perhitungan harga jual sushi murah yang bisa digunakan sebagai acuan:
Item | Harga Bahan Baku | Biaya Produksi | Harga Jual |
Sushi Salmon | Rp 15.000 | Rp 5.000 | Rp 20.000 |
Sushi Tuna | Rp 12.000 | Rp 4.000 | Rp 18.000 |
Sushi Kani Mayo | Rp 10.000 | Rp 3.000 | Rp 15.000 |
Sushi Tempura | Rp 8.000 | Rp 2.500 | Rp 12.000 |
Sushi Vegetarian | Rp 5.000 | Rp 2.000 | Rp 8.000 |
Perlu dicatat bahwa harga jual tersebut hanya merupakan contoh dan harga sebenarnya bisa berbeda tergantung pada harga bahan baku, biaya produksi, serta harga pasar yang berlaku di wilayah tempat bisnis beroperasi. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar dan menghitung biaya produksi dengan teliti agar harga jual yang ditetapkan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk bisnis.
Keunggulan Dan Kelemahan Franchise Sushi Murah
Berikut adalah tabel keunggulan dan kelemahan franchise sushi murah:
Keunggulan Franchise Sushi Murah | Kelemahan Franchise Sushi Murah |
Harga relatif terjangkau | Kualitas bahan baku yang kurang baik |
Mudah didirikan dan dioperasikan | Persaingan yang ketat di pasar sushi |
Merek franchise sudah terkenal | Ketergantungan pada merek franchise |
Dukungan pelatihan dan bimbingan dari pemilik merek | Biaya royalti yang harus dibayar secara berkala |
Riset pasar sudah dilakukan oleh pemilik merek | Terbatasnya kreativitas dalam menyajikan menu |
Konsistensi dalam pelayanan dan produk | Keterbatasan dalam memilih pemasok bahan baku |
Keunggulan Franchise Sushi Murah adalah harga yang relatif terjangkau, mudah didirikan dan dioperasikan, merek franchise sudah terkenal, dukungan pelatihan dan bimbingan dari pemilik merek, riset pasar sudah dilakukan oleh pemilik merek, serta konsistensi dalam pelayanan dan produk.
Penutup
Namun, kelemahan Franchise Sushi Murah adalah kualitas bahan baku yang kurang baik, persaingan yang ketat di pasar sushi, ketergantungan pada merek franchise, biaya royalti yang harus dibayar secara berkala, terbatasnya kreativitas dalam menyajikan menu, serta keterbatasan dalam memilih pemasok bahan baku.